KARYABANTEN.COM – Vokalis Band Republik 21, Arie menjadi korban pemerasan oknum LSM hingga ratusan juta rupiah. Hal itu terjadi usai dirinya dituding merudapaksa seorang anak dibawah umur yang ia tidak kenal hingga melahirkan.

Arie menyatakan bahwa dirinya terpaksa memberikan uang kepada para pelaku lantaran oknum LSM tersebut mengancam akan melakukan aksi demo ke kampus yang bapaknya pimpin. “Gila bro. walau gua gak salah, gua tetap panik lah, mereka mau demo kampus, kasihan bapak gua udah tua,” katanya kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).

Ternyata tak sampai disitu, selang beberapa bulan usai menerima uang, Arie justru dilaporkan oleh pihak keluarga yang mengaku anaknya menjadi korban bersama oknum LSM tersebut kepada pihak kepolisian atas dugaan pemerkosaan.

“Gua sih menduga ini modus baru pemerasan. Padahal gua kenal aja enggak sama korban. Jangankan kenal namanya aja gua gak tau,” ucapnya.

Meski begitu, Arie pun mengakui pernah satu kali bertemu dengan anak yang mengaku sebagai korban di salah satu tempat hiburan malam di Tangerang, pada Juli 2024 lalu. Saat itu dirinya diundang oleh tempat tersebut untuk membawakan beberapa lagu.

Kendati demikian, Arie membantah telah merudapaksa wanita tersebut. “Jelas Fitnah kejam itu, selesai acara gua langsung balik. Terus anehnya acara itu kan 1 tahun lalu, kalau itu memang benar kenapa baru laporan sekarang,” tegasnya.

Atas hal tersebut, bersama dengan kuasa hukumnya, akhirnya vokalis band bergenre Reggae itu pun memutuskan untuk melaporkan tindakan pemerasan oknum LSM tersebut ke Satreskrim Polresta Tangerang, pada 18 Juni 2025 kemarin.

“Gua bersama kuasa hukum sudah buat laporan kemarin, bukti-bukti pemerasan Oknum LSM Sandi Brata Republik Indonesia termasuk bukti transfer sejumlah uang telah kita serahkan ke pihak kepolisian,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyebut pihaknya tengah melakukan pemanggilan saksi-saksi atas kasus tersebut. “Benar, laporan tersebut ada dan sudah kami terima,” singkatnya.

(Der)