Tangerang – Ketua Umum DPP LSM Geram Banten Indonesia H. Alamsyah MK mengaku prihatin dan kecewa dengan keterangan yang disampaikan oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang saat beraudiensi yang digelar di aula kantor Dinkes Kabupaten Tangerang siang tadi Kamis (22/8/2024).

Usai audiensi tersebut Alamsyah MK bilang, ia menilai pihak Dinkes Kabupaten Tangerang menganggap sepele soal penyalahgunaan narkoba meskipun di lingkup Dinkes sendiri. Pasalnya, pasca diketahui ada oknum Nakes di salah satu Puskesmas yang tersandung kasus Narkoba, hingga kini pihak Dinkes Kabupaten Tangerang belum pernah melakukan tes urine terhadap para Nakes. Padahal itu salah satu cara untuk mendeteksi dini soal penyalahgunaan narkoba.

“Kasus ini telah bergulir beberapa bulan lalu, dan oknum Nakes tersebut memang sudah dinonaktifkan dari pekerjaannya. Namun upaya untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba terhadap Nakes yang lain itu tidak ada seperti tes urine, dengan alasan tak ada anggaran. Makanya saya bilang Dinkes menganggap sepele terhadap kejahatan Narkoba,” tegas Alamsyah.

IMG 20240822 WA0058
Dinkes Kabupaten Tangerang audiensi bersama LSM Geram Banten soal Nakes Tersandung Narkoba.

Sebagai aktivis sosial kontrol ia mengaku kecewa terhadap sikap Dinkes seolah olah menganggap remeh kejahatan narkoba.

“Jujur kami kecewa dengan sikap Dinkes yang seolah menganggap remeh kejahatan narkoba disaat kami menanyakan kapan dapat dilakukan tes urine untuk Nakes?. Dengan menjawab tak ada anggaran,” ujarnya.

Alam pun menilai, keterangan yang dilontarkan oleh pihak Dinas Kesehatan melalui Sekdis Dinkes Drg. Etta Darmayanti, jelas itu bentuk ketidak seriusan Dinkes Kabupaten Tangerang dalam menanggulangi kejahatan narkoba apalagi di tubuh tenaga kesehatan sendiri.

“Saat kami sampaikan perlukah kami menyampaikan pendapat dimuka umum di depan kantor Bupati agar mendapatkan perhatian dan dibahas serius terkait permasalahan ini, dengan entengnya Sekdis Dinkes mengatakan terimakasih kalau mau aksi agar kami segera dapat anggarannya untuk melakukan tes urine di lingkungan tenaga kesehatan,” kata Alam mengutip.

Oleh karena demikian, Alamsyah pastikan akan melakukan aksi orasi di depan kantor Bupati Tangerang dalam waktu dekat ini dan meminta Pemkab Tangerang memfasilitasi agar seluruh anggota Nakes dan seluruh OPD dilakukan TES URINE.

“Saya akan menggandeng lembaga sosial kontrol lainnya untuk melakukan aksi dan orasi di depan kantor Bupati Tangerang, mendesak Pj Bupati Tangerang untuk memfasilitasi agar seluruh Nakes dan juga pegawai dan pejabat di setiap OPD dilakukan TES URINE,” tegas ketua umum DPP LSM Geram Banten Indonesia H Alamsyah MK. (Han/Red)