Tangerang – Ketua Umum DPP LSM Geram Banten Indonesia H Alamsyah MK memastikan akan menggelar orasi di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) juga di depan kantor Bupati Tangerang.

Seruan aksi orasi untuk menyampaikan pendapat dimuka umum itu diutarakan langsung oleh punggawa LSM Geram Banten H. Alamsyah lantaran hasil audiensi nya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang tidak memuaskan. Bahkan pihak Dinkes mengamini cara LSM Geram untuk mendorong Pemerintah Daerah untuk membantu pihak Dinkes terkait anggaran.

Dimana kata Alam, pihak Dinkes Kabupaten Tangerang mengaku tak punya anggaran saat ditantang untuk melakukan langkah atau upaya TES URINE bagi para Nakes sebagai bentuk deteksi terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkup Nakes di Kabupaten Tangerang.

Desakan untuk Tes Urine bagi para Nakes itu menyusul adanya oknum Nakes di salah satu Puskesmas yang tersandung kasus Narkoba, meskipun oknum Nakes tersebut saat ini sudah dinonaktifkan dari pekerjaannya.

“Pihak Dinkes sendiri mengaku tak punya anggaran untuk itu. Disaat audiensi kami menyinggung untuk aksi, justru pihak Dinkes yang diwakili oleh Sekdis Dinkes Drg Etta Darmayanti menyampaikan terimakasih jika dibantu lewat aksi. Makanya kami mendorong dengan cara kami yakni AKSI,” terang Alamsyah seusai menyerahkan surat pemberitahuan aksi ke Polresta Tangerang dengan nomor : 0038/Istimewa/UNRAS/DPP/LSM/GRM-IND/VIII/2024. Surat pemberitahuan itu juga ditembuskan ke Pj Bupati Tangerang pada Jumat (23/8/2024).

IMG 20240822 WA0058
Dinkes Kabupaten Tangerang audiensi bersama LSM Geram Banten soal Nakes Tersandung Narkoba.

Alamsyah menegaskan, pihaknya menilai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang Slow Respon soal ajakan TES URINE bagi para tenaga kesehatan (Nakes). Padahal upaya TES URINE itu merupakan salah satu langkah untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba di lingkup Dinkes sendiri.

“Kami menilai pihak Dinkes menganggap sepele persoalan tersebut, nggak bisa memastikan terlaksana nya TES URINE bagi para Nakes dengan alasan TAK PUNYA ANGGARAN, justru Sekdis mengamini cara LSM Geram untuk AKSI. Kami mengucapkan terimakasih jika pak Alam bisa membantu kami dengan cara pak Alam,” ucap Alamsyah mengutip perkataan Sekdis Dinkes.

Oleh karena itu, kembali Alamsyah menegaskan bahwa pihaknya memastikan untuk menggelar aksi yang akan direncanakan pada Rabu 28 Agustus 2024 sekira pukul 10.00 WIB. Lokasi di depan Kantor Dinkes dan Kantor Bupati Tangerang dengan estimasi massa 350 orang. (Han/red)