Tangerang – Sejumlah awak media mengaku kecewa atas tertutupnya kegiatan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang dalam rangka pengucapan sumpah janji anggota DPRD Kabupaten Tangerang masa jabatan 2024 – 2029.
Ikbal dan juga Burhan dari media online suarageram.co mengatakan, kegiatan rapat paripurna DPRD Kabupaten Tangerang mestinya terbuka untuk awak media agar bisa menyimak jalannya rapat paripurna dari awal sehingga para awak media mempublikasikan secara utuh.
“Ini hanya orang orang tertentu saja yang bisa masuk, jangan kan masuk hordeng kaca pintu aja ditutup, lalu bagaimana kita mau liputan, “:ujar Ikbal yang diamini Burhan di kantor DPRD Kabupaten Tangerang kecewa, Jumat 23/8/2024.
Salah satu penjaga pintu M. Sibli bersama salah satu penjaga wanita dengan tegas menyatakan, tidak bisa masuk hanya keluarga dan tamu undangan khusus.
Saat disinggung tamu yang keluar masuk penjaga perempuan itu mengaku bahwa tamu undangan itu keluar hanya ke toilet.
“Tamu yang keluar masuk itu mau ke toilet, jadi nggak bisa masuk, saya yang di sumpah, nanti saat penandatanganan sumpah janji saja baru masuk, ” ujar wanita penjaga pintu masuk yang tak diketahui identitasnya.
Sementara itu Antari dari media Aktual investigasi juga kecewa bahkan ia sempat debat dengan penjaga pintu. Antari ini harus terbuka untuk umum apalagi awak media. “Jangakan pintu, hordeng aja ditutup. Sudah mau akhir acara disuruh masuk, ” terang Antari kecewa.
Antari pun mempertanyakan tertutup nya acara rapat paripurna tersebut atas perintah siapa. “Saya tanya itu nggak dijawab, ” imbuhnya. (Han/red)
Tinggalkan Balasan