TANGERANG– Setelah pemberitaan yang cukup masif akhirnya petugas PLN turun kelapangan untuk memeriksa keadaan lokasi pohon yang dijadikan tiang listrik. Akan tetapi setelah memeriksa yang dilakukan hanya ranting pohon yang ditebang untuk menghindari angin kencang yang bisa saja membuat pohon tumbang akibat banyak ranting pohon tersebut, Rabu (22/11/2023).
Dahlan warga sekitar sekaligus aktivis ketika dihubungi lewat whatsapp mengatakan, ” Parah kinerja team PLN, kalo yang dilakukan hanya ranting yang ditebang untuk mengurangi potensi pohon tumbang akibat terkena angin karena dilokasi terbuka, sama aja bo’ong itu sih” ujar Dahlan.
Lebih lanjut kata beliau, ” Apa PLN kurang anggaran untuk membeli satu buah tiang sehingga menggunakan pohon untuk dijadikan sebagai tiang sambungan listrik?” ucapnya. “Ini PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara bukan Badan Usaha Milik Neneknya, coba sampai dimana PLN bisa segera mengganti tiang pohon menjadi tiang beton listrik bila tidak segera diganti maka kami akan demo di UP3 Cikupa karena wilayah Cisoka masih masuk UP3 Cikupa” ucap Dahlan sambil mengakhiri percakapan.
1 Komentar
Semoga yang menulis ini mendapatkan hidayah, pihak PLN sdh welcome datang ke lokasi. Bertanya kepada pihak sekolah dan komite terkait lahan utk di tancap tiang, namun pihak sekolah dilokasi sj tidak berani memberikan keputusan dan izin utk PLN menaruh tiang disitu. Sedangkan sang pelapor di media tidak kunjung hadir bayang hidung nya. Bukan nya mencari solusi bersama namun melakukan pelaporan kembali ke media, apa hanya untuk mencari uang ke PLN??? Ayoo duduk bersama.