Karyabanten.com – Galih Kurniawan (25), seorang mahasiswa yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang yang berakhir ricuh, harus menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat luka serius di bagian tulang ekor.
“Semalam kami sudah membawanya ke Metro Hospital Cikupa untuk diperiksa dan dianjurkan rawat inap, tapi Galih menolak,” ujar Ketua GMNI Kabupaten Tangerang, Endang Kurnia, ketika dihubungi pada Sabtu (28/9).
Meskipun begitu, lanjut Endang, dokter menyarankan agar Galih menjalani perawatan rawat jalan dan memeriksakan kondisinya ke dokter spesialis saraf.
“Lukanya berada di tulang ekor, tepat di bawah tulang punggung. Secara medis disebut trauma tumpul pada sacrum,” jelasnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang di depan Kantor Bupati Tangerang pada Jumat, 27 September 2024, berakhir dengan kericuhan.
Mahasiswa terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Tangerang, hingga menyebabkan Galih terjatuh dan menjerit kesakitan. (red/han)
Tinggalkan Balasan