Tangerang – Setelah terbongkarnya skandal pencairan ganda dana desa yang menyeret sejumlah oknum, kini beredar kabar bahwa para pelaku tengah berupaya mengembalikan dana yang telah disalahgunakan.

Berdasarkan informasi dari salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, sebagian pelaku berencana mengembalikan uang tersebut pada Senin mendatang, sementara lainnya masih mencari cara untuk mengumpulkan dana. “Saat ini mereka sedang berusaha mencari uang guna mengganti dana desa yang telah digunakan,” ujar sumber tersebut.

Di sisi lain, berkembang pula isu adanya tekanan terhadap para pelaku agar tidak menyeret nama seorang oknum di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang. Oknum tersebut dikabarkan memiliki kedekatan dengan pihak yang berpengaruh di Inspektorat Kabupaten Tangerang, sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi jalannya proses pemeriksaan dana desa.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Salah satu warga Jayanti, Indra, menyampaikan kekecewaan sekaligus kemarahannya atas kejadian tersebut.

“Kami sangat prihatin dan geram dengan kasus yang jelas-jelas merugikan masyarakat ini. Kami berharap pihak berwenang bertindak tegas dan memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Kepercayaan publik terhadap transparansi pengelolaan dana desa kini dipertaruhkan. Masyarakat berharap kasus ini tidak hanya berakhir dengan pengembalian dana, tetapi juga dengan sanksi tegas bagi para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.