TANGERANG – Pekerjaan Overpass Balaraja yang sedang berlangsung tidak mengindahkan keselamatan khususnya para pengguna jalan Tol dari arah Merak menuju Jakarta maupun sebaliknya, Selasa (28/11/2023).

Pekerjaan Overpass Balaraja dikerjakan oleh PT Kadi Internasional yang beralamat di Wisma KPS Jalan Bekasi Timur IV No 3A Jatinegara Jakarta 13410. Pekerjaan dengan pagu anggaran senilai Rp 104.063.428.000 (104Milyar) dinilai sangat lalai terhadap keselamatan umum. Tampak kabel menjuntai dibawah jembatan layang menuju exit Tol Balaraja barat.

Alamsyah MK selaku aktivis mengatakan, ” Kalo kita lihat pekerjaan tersebut sudah beberapa bulan, dan kabel berantakan kemana-mana terjulur ke bawah badan jembatan Tol berarti sudah lama, kan sama saja itu ada pembiaran dari Satuan Kerja (satker) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah 1 Banten, ” katanya. Lebih lanjut Alam mengatakan, ” Jalan nasional wilayah satu Banten harus memberikan teguran kepada pelaksana karena mengabaikan keselamatan masyarakat dalam pembangunannya, masa proyek 100 Milyar ga merhatikan keselamatan masyarakat dan pekerjanya ” cetus nya.

ac9af65e c311 40a1 8d3f 4638a88752e7

Dari pengamatan awak media memang kabel terlihat terjuntai dibawah badan jembatan layang Balaraja sehingga membahayakan para pengguna jalan tol. Apalagi ini disaat musim hujan yang mana bila ada kabel listrik terkelupas dapat mengakibatkan para pengguna jalan dan pekerja bisa tersengat aliran stroom listrik.