karyabanten.com – Kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) Himpaudi Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang diwarnai aksi walkout dari calon ketua Himpaudi Kecamatan Solear.

Walkout itu dilakukan lantaran adanya intervensi dari pihak Himpaudi Kabupaten Tangerang sehingga pengurus Himpaudi Kecamatan Solear tak bisa memberikan masukan atau bersuara langsung dipatahkan.

“Sudah bersuara maksimal tapi selalu dipatahkan oleh pengurus Kabupaten yang intervensi banget,” ungkap Sintia Aulia Rahmah salah satu peserta Muscab Himpaudi yang digelar di Kantor Desa Cikuya, Sabtu (30/11/2024).

IMG 20241130 192954
Foto bersama kegiatan Muscab Himpaudi Kecamatan Solear dengan peserta yang dipaksakan hadir untuk memenuhi syarat kuorum.

Menurut Sintia, forum Muscab Himpaudi dipaksakan harus milih yang tidak sesuai dengan hati nurani. Padahal kata dia, kepercayaan mayoritas anggota tidak mau pengurus yang demisioner menjabat lagi.

“Tapi dipaksakan dengan pilihan itu (mantan pengurus yang baru lengser),” ujarnya.

Ia menyayangkan hal itu terjadi, dikatakan Sintia lagi, kegiatan Muscab Himpaudi tidak memenuhi kuorum, namun anggota yang lain dipaksakan untuk datang.

Dari 33 anggota Muscab Himpaudi yang ada 17 peserta, tapi itupun ada yang baru datang disuruh paksa hadir ke forum, biar seolah olah kuorum, sehingga Muscab Himpaudi tersebut dipaksakan tetap berjalan dan mendapatkan ketua yang sesuai dengan keinginan orang tertentu,” tandasnya.

Sementara itu ketua panitia pelaksana Muscab Himpaudi Kecamatan Solear Rostiana enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Namun demikian, karyabanten.com akan berupaya konfirmasi lebih lanjut terkait Muscab Himpaudi Kecamatan Solear tersebut.