Karyabanten.com – Aliansi Masyarakat Tigaraksa (Almast) menyoroti soal keputusan hasil Beauty Contest pengelolaan pasar Gudang Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten.
Menurut salah satu anggota Almast Hendra Jaya, proses Beauty Contest tersebut tidak transparan, bahkan kata dia, sarat dengan kepentingan yang terstruktur.
Aktivis senior asal Kecamatan Tigaraksa ini menolak hasil putusan BC tersebut bahkan mengancam akan menggelar aksi demo di depan Pasar Gudang Tigaraksa dan di kantor Perumda Pasar NKR.
“Keputusan pemenang BC pengelolaan Pasar Tigaraksa itu tidak fair dalam menentukan keputusan dari semua yang sudah mendaftar sebagai peserta sesuai tahapan, dan apa lagi sekarang sudah ada yang jadi pemenang BC,” kata Hendra Jaya, yang mengaku pernah menjadi pelaku kemitraan dengan PD Pasar selama 5 yakni pada tahun 2015.
Lebih lanjut Hendra mengatakan, sebagai pengelola kebersihan di Pasar penampungan waktu itu bahkan menjadi pelaku perintis pembangunan Revitalisasi Pasar Gudang Tigaraksa bersama Paguyuban Pedagang Pasar Tigaraksa di era Dirut PD Pasar Haji Jamaluddin, ia mengaku sangat faham.
“Saya sangat faham betul soal aturan mainnya seperti apa dalam pelaksanaan lelang BC pada Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang. Maka ini harus dilakukan kaji ulang soal teknis pelaksanaan kepada pemenang lelang sesuai tahapan,” terang Hendra.
Tinggalkan Balasan